Batman Begins - Diagonal Resize 2

Kamis, 24 September 2015

Manajemen Media Massa V

5th

Bagian pemasaran perusahaan media massa terdiri dari beberapa bagian, yaitu sirkulasi (yang diutamakan adalah nilai beritanya dan bahasa), iklan (yang diutamakan adalah pembagian segmen, demografi, rating and share, regulasi, kode etik, pemodal atau orang yang ingin mengiklankan produk atau jasanya.), dan intelektual (yang diperhatikan adalah tingkat selektifitas, editor yang kuat, syarat ketat dan jelas, dan falsifikasi).

Ada beberapa nilai berita yang diutamakan, yaitu akurasi, kelengkapan, up to date, berimbang (kesetaraan), independen, dan cover both side (belum tentu berimbang).

Falsifikasi adalah istilah menjelaskan dan menyangkal penemuan sebelumnya.

Ada lima pertimbangan dasar untuk pemasaran, yaitu
1. Mutu produk (mulai dari konten, bahan, kejelasan tampilan audio maupun visualnya).
2. Harga dan manfaat produk.
3. Saingan atau subtitusi dari produk.
4. Survey kebutuhan pasar.
5. Tingkat ekonomi konsumen.

Manajemen Media Massa IV

4th

Pada perusahaan media terutama televise terdapat bagian teknik yang mencakup beberapa bagian, yaitu siaran radio, liputan (mencakup peralatan dan orang-orang yang terlibat dalam liputan), dan siaran langsung.

Dalam bagian teknik ada yang disebut sebagai ruang master control yang di dalamnya ada camera set, lightning set, audio set, program director, producer, pemancar, character generator, dan teleproter. Producer di ruang master control bertanggung jawab atas penayangan konten, sedangkan program director bertanggung jawab atas penyelenggaraan siaran dan juga mengatur lightning man dan orang-orang teknik lainnya. Selain itu, dalam penyiaran dikenal juga istilah cromaki, yaitu layar yang digunakan untuk membuat tampilan secara virtual biasanya menggunakan layar berwarna hijau.

Dalam perusahaan pertelevisian juga ada bagian produksi yang mencakup dan mengatur tentang perfilman, kuis, dan siaran langsung (cameramen disini bertugas sebagai orang teknik). Saat siaran langsung ada proses siaran, yaitu melalui cameraman---ke pemancar--- ke master control--- ke mobile. Untuk bagian lainnya dari audio dan lightning--- ke vider caset--- ke alat pemancar. Lalu saat siaran presenter maka melalui---parabola--- ke alat edit. Ada juga alat yang disebut outdoor broadcast van.

Untuk siaran di studio berada di bawah komando program director. Saat siaran di studio, cameraman menjadi orang redaksi. Dari semua bagian media massa, menjadi seorang reporter adalah hal paling susah karena ketika salah ketik maka harus mempertanggungjawabkan ke redaktur dan atasannya banyak.

Dalam pertelevisian, direktur produksi adalah bagian paling berkuasa. Dalam bagian produksi bagian marketing dan promosi menjadi satu bagian. Selain itu, bagian produksi mencakup bagian programming, film dan sinetron, dan produksi.

Bagian programming bertugas untuk riset dan menyusun urutan program atau rundown dan mengatur rating televise agar unggul. Bagian film dan sinetron bertugas untuk mengakuisisi film (dalam jangka waktu tertentu dan mencakup hak copy dan hak siar dari rumah produksi infotaiment). Bagian produksi bertugas untuk siaran produksi sendiri (contoh Inbox, Dahsyat, dll). Pada jam tertentu televise menyiarkan program berita, yaitu pada jam 6 pagi, 12 siang, dan jam 6 sore.
Rating dan share ditentukan oleh konten yang bagus dan teknik yang bagus juga.

Ada bagian penting dalam perusahaan yang perlu dibahas, yaitu Finance dan Accounting. Bagian Finance bertugas untuk mengolah uang masuk dan keluar, sedangkan bagian accounting bertugas untuk mencatat uang masuk dan keluar.


Pada perkembangan saat ini mulai berlaku satu wartawan dan satu pemberitaan dapat di tayangkan ke banyak media tetapi gaji wartawan tetap sama.

Minggu, 13 September 2015

Manajemen Media Massa III


3rd

Berikut adalah gambar dari Roda Pengambilan Keputusan


Ada beberapa langkah dalam proses pengambilan keputusan seperti yang digambarkan dalam Roda Pengambilan Keputusan, yaitu:


  1. Menetapkan Target Perusahaan
  2. Mencari Langkah Alternatif
  3. Memilih Alternatif
  4. Implementasi atau Penerapan
  5. Evaluasi
  6. Muncul Masalah
Dalam proses penentuan target perusahaan menentukan target yang akan dicapai dan mengumpulkan data yang berasal dari internal maupun eksternal. Data-data tersebut juga dapat digunakan untuk menentukan target yang memungkinkan bagi perusahaan tersebut.

Selanjutnya setelah menentukan target maka ditentukan pula alternatif untuk mencapai target tersebut. Alternatif yang ditentukan pun juga harus melihat mempertimbangkan data yang sudah dikumpulkan.

Ketika sudah ditentukan langkah-langkah alternatif yang ditentukan maka melihat pada data yang dikumpulkan digunakan untuk menentukan langkah alternatif yang tepat. Setelah ditentukan tentunya akan dilaksanakan oleh perusahaan tersebut. Setelah dilaksanakan maka akan dikumpulkan kembali data-data dari internal maupun eksternal sebagai bahan evaluasi. Dari evaluasi tersebut maka akan muncul masalah yang harus diselesaikan oleh perusahaan agar bisa menjadi lebih baik.

Pengambilan keputusan dalam suatu sistem akan terasa sangat kompleks dan berproses cukup panjang. Pengambilan keputusan melihat pertimbangan "if...then...". Selain itu, ada pula pengambilan keputusan yang berprogram yang akan diinput dahulu dan akan langsung ada atau muncul hasilnya

Dalam menentukan keputusan maka ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan, yaitu Sumber Daya Manusia (Internal), modal, dampak, alokasi waktu, alokasi perhatian, keterbatasan, permasalahan pribadi maupun kelompok, dan tujuan maupun target perusahaan.
Ada pula pertimbangan lainnya, yaitu resiko, ketidakpastian, dan peluang dalam pengambilan keputusan. Selain itu, ada juga pertimbangan mengenai benefit dan cost teutama ketika penentuan untuk memperbanyak SDM maupun meningkatkan kualitias internal.


 Ada pun struktur organisasi perusahaan media, sebagai berikut:

Kenaikan tiras pada suatu surat kabar belum tentu memberikan keuntungan bagi perusahaan surat kabar tersebut tetapi bisa juga menjadi kerugian karena harga iklan tetap sama, sehingga pendapatan iklan tetap namun biaya untuk biaya cetak menjadi semakin besar. Terkadang ada reporter yang sudah senior di suatu redaksi surat kabar gajinya bisa menyamai atau melebihi gaji redaktur pelaksana.

Bagian yang paling penting dari media cetak adalah bagian redaksi sedangkan media elektronik yang memegang peran penting adalah bagian teknik.

Dalam manajemen media dikenal istilah spend of control untuk menunjukkan jumlah orang dibawah satu pimpinan. Semakin banyak orang berada dalam pimpinan satu orang maka semakin lemah birokrasinya atau kontrolnya terutama dalam pengambilan keputusan menjadi terhambat karena otoritas jauh menjadi lebih rendah. Jika dilihat secara vertical maka semakin panjang atau tinggi maka akan semakin birokratis dalam susunan organisasi. Jika dilihat secara horizontal semakin banyak maka semakin lemah kontrolnya. Kontrol pada ruang redaksi (newsroom) jauh lebih tidak birokratis (otoritas jauh lebih longgar). Kontrol pada bagian perusahaan jauh lebih birokratis.



Manajemen Media Massa II

2nd

Dalam Manajemen Media Massa selalu ada pertimbangan-pertimbangan tertentu. Adapun beberapa tugas dari manajer, yaitu:
Memanage atau mengatur kegiatan di media massa
Merencanakan kegiatan di media massa
Membuat keputusan

Dalam hal ini  manajer dapat mengambil risiko tetapi yang akan menanggung segala risiko tersebut adalah pemilik modal.

Dalam setiap pertimbangan yang dilakukan terlebih dahulu adalah membuat keputusan baru setelah itu membuat rencana. Dalam membuat rencana ada beberapa pertimbangan, antara lain ada masalah waktu, alur, tempat, anggaran, dan rencana tersebut harus dinyatakan atau diungkapkan agar bisa menjadi rencana yang matang.

Selain itu, dalam menyusun rencana tentu harus menyesuaikan dengan visi, misi, tujuan, maksud, dan target atau goal dari perusahan media tersebut. Berikut penjelasannya:
Visi adalah cita-cita luhur atau kondisi ideal yang diinginkan perusahaan
Misi adalah penerjamahan dari visi dalam tindakan nyata
Tujuan adalah sesuatu yang harus dicapai oleh perusahaan
Maksud adalah sesuatu yang belum tentu tercapai setelah tujuan perusahaan tercapai
Target atau goal adalah tolak ukur atau kriteria (parameter) yang diberikan pada tujuan perusahaan

Suatu perusahaan yang ingin mencapai misi, visi, tujuan, maksud, dan target atau goal perusahaan tersebut harus memiliki rencana yang strategis.

Rencana strategis adalah rencana yang bila diubah maka akan menimbulkan dampak besar bagi perusahaan terutama masalah biaya atau anggaran. Rencana strategis memerlukan waktu, tempat, dan biaya yang harus diperbarui menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Selain itu, rencana strategis juga memerlukan teknologi dan organisasi itu sendiri yang mencakup sumber daya manusianya. Rencana strategis dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
Rencana jangka pendek
Rencana jangka menengah
Rencana jangka panjang
Namun, dalam setiap rencana strategis selalu ada hambatannya. Untuk menghindari hambatan tersebut maka diperlukan taktik atau manufer.

Tanggal 31 Agustus 2015

Manajemen Media Massa I

1st

Manajemen Media Massa adalah salah satu ilmu yang mempelajari cara mengatur maupun mengelola orang-orang (wartawan) di media massa.

Manajemen yang dimaksud dapat berupa
Manajemen Redaksi
Manajemen Marketing (Pemasaran)
Manajemen News Room (Wartawan)
Mengatur HRD
Memikirkan Profit dan Benefit

Profit dan Benefit tentu adalah dua hal yang berbeda. Untuk benefit adalah keuntungan yang didapat dalam bentuk non materi (bukan uang), sedangkan profit adalah keuntungan yang didapat dalam bentuk materi (uang).

Dalam dunia media massa, manajemen pemasaran atau marketing dilakukan dengan mengatur iklan-iklan yang masuk ke media massa.

Media massa harus bisa menyajikan konten-konten yang menarik bagi para pemirsa. Konten yang disediakan juga tidak hanya sekedar menarik tetapi juga harus mematuhi norma-norma yang berlaku dan harus dipatuhi. Namun, konten yang sudah benar dan bagus sesuai dengan norma belum tentu menarik dan masyarakat belum tentu mau untuk menyaksikannya.

Ada berbagai macam media massa, di antaranya:
Penyiaran Radio
Penyiaran Televisi
Surat Kabar
Majalah
Film
Production House
Periklanan
Dan lain sebagainya

Tanggal 24 Agustus 2015