Berikut adalah gambar dari Roda Pengambilan Keputusan
- Menetapkan Target Perusahaan
- Mencari Langkah Alternatif
- Memilih Alternatif
- Implementasi atau Penerapan
- Evaluasi
- Muncul Masalah
Dalam proses penentuan target perusahaan menentukan target yang akan dicapai dan mengumpulkan data yang berasal dari internal maupun eksternal. Data-data tersebut juga dapat digunakan untuk menentukan target yang memungkinkan bagi perusahaan tersebut.
Selanjutnya setelah menentukan target maka ditentukan pula alternatif untuk mencapai target tersebut. Alternatif yang ditentukan pun juga harus melihat mempertimbangkan data yang sudah dikumpulkan.
Ketika sudah ditentukan langkah-langkah alternatif yang ditentukan maka melihat pada data yang dikumpulkan digunakan untuk menentukan langkah alternatif yang tepat. Setelah ditentukan tentunya akan dilaksanakan oleh perusahaan tersebut. Setelah dilaksanakan maka akan dikumpulkan kembali data-data dari internal maupun eksternal sebagai bahan evaluasi. Dari evaluasi tersebut maka akan muncul masalah yang harus diselesaikan oleh perusahaan agar bisa menjadi lebih baik.
Pengambilan keputusan dalam suatu sistem akan terasa sangat kompleks dan berproses cukup panjang. Pengambilan keputusan melihat pertimbangan "if...then...". Selain itu, ada pula pengambilan keputusan yang berprogram yang akan diinput dahulu dan akan langsung ada atau muncul hasilnya
Pengambilan keputusan dalam suatu sistem akan terasa sangat kompleks dan berproses cukup panjang. Pengambilan keputusan melihat pertimbangan "if...then...". Selain itu, ada pula pengambilan keputusan yang berprogram yang akan diinput dahulu dan akan langsung ada atau muncul hasilnya
Dalam menentukan keputusan maka
ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan, yaitu Sumber Daya Manusia (Internal),
modal, dampak, alokasi waktu, alokasi perhatian, keterbatasan, permasalahan
pribadi maupun kelompok, dan tujuan maupun target perusahaan.
Ada pula pertimbangan lainnya,
yaitu resiko, ketidakpastian, dan peluang dalam pengambilan keputusan. Selain
itu, ada juga pertimbangan mengenai benefit dan cost teutama ketika penentuan
untuk memperbanyak SDM maupun meningkatkan kualitias internal.
Ada pun struktur
organisasi perusahaan media, sebagai berikut:
Kenaikan tiras pada suatu surat
kabar belum tentu memberikan keuntungan bagi perusahaan surat kabar tersebut
tetapi bisa juga menjadi kerugian karena harga iklan tetap sama, sehingga
pendapatan iklan tetap namun biaya untuk biaya cetak menjadi semakin besar. Terkadang
ada reporter yang sudah senior di suatu redaksi surat kabar gajinya bisa
menyamai atau melebihi gaji redaktur pelaksana.
Bagian yang paling penting dari media cetak adalah bagian
redaksi sedangkan media elektronik yang memegang peran penting adalah bagian
teknik.
Dalam manajemen media dikenal istilah spend of control untuk
menunjukkan jumlah orang dibawah satu pimpinan. Semakin banyak orang berada
dalam pimpinan satu orang maka semakin lemah birokrasinya atau kontrolnya
terutama dalam pengambilan keputusan menjadi terhambat karena otoritas jauh
menjadi lebih rendah. Jika dilihat secara vertical maka semakin panjang atau
tinggi maka akan semakin birokratis dalam susunan organisasi. Jika dilihat
secara horizontal semakin banyak maka semakin lemah kontrolnya. Kontrol pada
ruang redaksi (newsroom) jauh lebih tidak birokratis (otoritas jauh lebih
longgar). Kontrol pada bagian perusahaan jauh lebih birokratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar